top of page
Gambar penulisLoreLinduBR

Liputan Nat Geo di Cagar Biosfer Lore Lindu

Cagar Biosfer Lore Lindu (CBLL) diluncurkan oleh UNESCO Man and the Biosphere Programme (MAB) pada tahun 1977. MAB UNESCO merupakan suatu program ilmiah antar pemerintah yang mempromosikan dan mendemontrasikan keseimbangan hubungan antara manusia dan alam dengan pendekatan bioregional. CBLL berada di empat kabupaten (Poso, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong) dan Kota Palu dengan luas total sekitar 1,67 juta hektar. CBLL terdiri dari 3 zona yakni zona inti, zona penyangga dan zona transisi. Cagar biosfer merupakan konsep pengelolaan wilayah yang terpadu antara kawasan konservasi sebagai zona inti (core zone), zona penyangga (buffer zone), dan zona transisi (transition zone). Zona Inti terdiri dari ekosistem yang dilindungi secara ketat yang berkontribusi terhadap konservasi lanskap, ekosistem, spesies, dan variasi genetik. Zona inti CBLL seluas 215.687,40 hektar yang terletak di kabupaten Sigi dan Poso. Zona inti CBLL merupakan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) yang merupakan kawasan perlindungan yang berfungsi melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem alamnya untuk jangka panjang. Adapun zona penyangga adalah kawasan yang berbatasan atau mengelilingi atau berdekatan dengan zona inti, dengan fungsi utama mendukung perlindungan kawasan inti dan digunakan untuk kegiatan yang kompatibel dengan praktik ekologis yang baik yang dapat memperkuat penelitian, pemantauan, pelatihan, dan pendidikan ilmiah. Sedangkan zona transisi adalah daerah yang berbatasan atau mengelilingi zona penyangga, yang aktif mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan. Zona transisi dibuat untuk mendorong pembangunan ekonomi dan manusia yang berkelanjutan secara sosial-budaya dan ekologis, dalam hal ini penerapan praktik berkelanjutan serta untuk promosi dan pemasaran produk dan layanan berkelanjutan dari cagar biosfer dikembangkan untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistemnya di kawasan inti sehingga seluruh wilayah dan masyarakat di CBLL sekarang dan seterusnya dapat menikmati keberadaan keanekaragaman hayati dan jasanya secara terus menerus. Daerah transisi Daerah peralihan terletak di Kota Palu, dan sebagian Kabupaten Poso, Donggala dan Parigi Moutong.


5 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page