Guna meningkatkan kapasitas petani kakao tentang praktik pertanian yang baik termasuk manajemen pestisida, kesuburan tanah, kesetaraan gender, dan perubahan iklim; GIZ dan JB Cocoa menggelar Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainers) bagi 50 Petani Penggerak dan 10 penyuluh pada tanggal 16-22 Maret 2023 di Kabupaten Poso. Keberadaan Petani Penggerak (Lead Farmer) dan penyuluh diharapkan dapat menjadi teladan, penggerak, motivator, inovator dan fasilitator bagi petani kakao lainnya sehingga pengembangan dan keberlanjutan kakao di Kabupaten Poso dapat diwujudkan.
Dr. Abdul Rahim Saleh dari Universitas Sintuwu Maroso – Poso serta Dewi Rana dan Maya Safira dari Lingkar Belajar untuk (Libu) Perempuan – Palu hadir sebagai narasumber. Pasca pelatihan, Petani Penggerak akan menerapkan praktek pertanian yang baik dan membuat minimal 40 rorak di setiap kebunnya sebagai contoh bagi petani lain.
“Saya sadar dan hampir meneteskan air mata setelah mendapatkan pelatihan tentang perubahan iklim dan saya berjanji tidak akan lagi menebang hutan secara liar karena itu akan merugikan orang banyak,” sebut Alimin peserta ToT dari Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Poso Kota Utara. Sedangkan, Supardi dari desa yang sama mengakatakan, “Yang paling berkesan di hati saya adalah usaha kita bukan hanya untuk kita sekarang, tapi untuk anak cucu.”
Palu, 3 April 2023
Erus Rusyadi
Technical Professional SASCI+ di Sulawesi Tengah
Comments